(Jakarta) Hari ini, Rabu (6/10/2010) sejak pukul 12.00-13.00
telah berlangsung pertemuan antara Gerakan Peduli Pluralisme (GPP)
dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di kantor pusat
PBNU, jl. Kramat Raya 164, Jakarta Pusat. Yang hadir dalam
pertemuan itu dari PBNU adalah KH. Slamet Effendy Yusuf (Ketua
NU), KH. Iqbal (Sekjen PBNU), Drs H Enceng Shobirin (Wakil
Sekjen PBNU), empat pengurus lembaga dakwah PBNU, dan Damien
Dematra (Koordinator Nasional GPP).
Dalam pertemuan yang bertujuan mencari solusi buat masalah
Ahmadiyah ini dapat disimpulkan beberapa hal:
1. PBNU menyarankan agar dicari win-win solution antara umat
Islam mainstream dengan Ahmadiyah. Di satu pihak, penganut
Ahmadiyah memiliki hak sebagai warga negara untuk memiliki
kebebasan untuk berkeyakinan, namun di pihak lain, ada
ajaran-ajaran Ahmadiyah yang bertentangan dengan aqidah Islam
sehingga perlu diambil solusi.
2. Untuk tercapainya solusi ini, maka dibutuhkan: pertama,
dialog; dan kedua, studi banding atau melakukan perbandingan
dengan apa yang terjadi di Pakistan (tempat lahirnya Ahmadiyah)
dan Inggris (pusat Ahmadiyah).
3. Diusulkan agar Ahmadiyah sebaiknya keluar dari Islam dan
menjadi agama atau aliran yang dilindungi pemerintah dan menjadi
seperti aliran kepercayaan sehingga hak-hak mereka tetap
terlindungi dan hak-hak umat Islam mainstream juga terlindungi.
4. Dimintakan agar jangan menyelesaikan masalah Ahmadiyah dengan
cara-cara kekerasan, melainkan dengan cara bijaksana.
5. Diharapkan agar dapat segera diambil tindakan sebelum Menteri
Agama mengambil sikap untuk membubarkan Ahmadiyah seperti yang
telah disampaikan; agar win-win bagi semua pihak dapat tercapai.
6. PBNU sangat menghargai upaya GPP dalam mencari solusi bagi
masalah ini, sebagaimana halnya GPP telah turut aktif dalam
penyelesaian masalah 'pencanangan Hari Pembakaran Al-Quran
Sedunia' dengan melakukan perlawanan terhadap pencanangan itu,
dan juga turut terlibat dalam penyelesaian kasus HKBP-PTI
Ciketing, Bekasi.
7. Diharapkan GPP dapat terus membangun dialog dengan
kelompok-kelompok yang terkait dengan masalah Ahmadiyah ini agar
didapatkan win-win solution bagi semua pihak.
Foto-foto acara dialog di website ini (dalam hi-res) dapat
dipergunakan untuk keperluan pemberitaan.
|