Profil Kegiatan Novel Buku Lukisan Fotografi Film Video Artikel Links

Media Rilis

PEMUTARAN PERDANA TRAILER FILM " SI ANAK KAMPOENG "
DI MUKTAMAR MUHAMMADIYAH SATU ABAD,
YOGYAKARTA
 

4 Juli 2010

(Dalam Rangka Renungan 75 Tahun Ahmad Syafii Maarif dan menyambut 1 abad Muhammadiyah, Damien Dematra bekerja sama dengan MAARIF Institute for Culture and Humanity menayangkan trailer film layar lebar Si Anak Kampoeng (SAK), yang bertempat di Arena Muktamar Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah, Yogyakarta, pada tanggal 5 Juli 2010. Film ini dihadiri oleh Buya Syafii Maarif dan banyak tokoh Muhammadiyah lainnya. Sebagai pembicara adalah Damien Dematra dan Dr. Abdul Mu'ti, dengan moderator Dr. Rahmawati.

Damien menuturkan betapa cintanya dia kepada sosok Buya. "Buya adalah tokoh pluralisme idaman saya, tokoh masyarakat yang bisa menjadi panutan bagi orang Indonesia di tengah krisis kepemimpinan seperti sekarang ini, " ujar Damien. Gagasan awal pembuatan film ini adalah ketika ia berkunjung ke rumah Syafii Maarif dalam rangka melakukan wawancara untuk meliput keseharian mantan Ketua PP Muhammadiyah ini. Saat Syafii Maarif mulai mengisahkan hidupnya, dan sang sutradara pun tersentuh dan memberikan salut pada sosok Buya, sehingga tercetuslah sebuah gagasan untuk mengabadikannya dalam sebuah film.

Trailer film ini dimulai dengan musik khas kota Padang, dengan latar alam pedesaan di Sumpur Kudus yang sejuk bermandikan hamparan sawah hijau. Dengan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dan keakraban di antara penduduknya, Pi'i (panggilan kecil Syafii Maarif) tumbuh dan berkembang bersama kebudayaan yang senantiasa mereka jaga dari jaman nenek moyang. Sejak masih usia remaja, ia sudah menunjukan kepribadian sebagai seorang pemimpin.

Kisah inspiratif di atas merupakan sepenggal potongan film "Si Anak Kampoeng ". Damien menuturkan bahwa ia akan membuat 5 novel tentang perjalanan hidup Syafii, Dua di antaranya telah terbit, yaitu "Si Anak Kampoeng", yang menjadi dasar dalam film ini, dan "Si Anak Panah".

Menurut Dr. Abdul Mu'ti, yang telah terpilih sebagai salah satu Ketua PP Muhammadiyah, dalam film ini ada tiga hal yang sangat ia sukai. Pertama, adalah adanya kesamaan pribadi yang dilihatnya dalam film. Kedua, film SAK ini memiliki setting tempat yang sangat bagus sehingga dan membawa penonton pada suasana pedesaan yang identik dengan kultur dan budaya masyarakat Indonesia. Ketiga, film ini mengandung nilai pendidikan dan moral tinggi dari tokoh sentralnya, mengajak masyarakat bercermin pada ketegaran dan keberanian dalam merantau demi masa depan yang lebih baik tanpa memberi kesan menggurui.


Foto-foto di bawah ini dapat dipergunakan untuk keperluan pemberitaan.



Foto-Foto

MUKTAMAR MUHAMMADIYAH


PEMUTARAN PERDANA TRAILER FILM " SI ANAK KAMPOENG "
DI MUKTAMAR MUHAMMADIYAH Satu Abad
YOGYAKARTA
 

Jakarta, 04 Juli 2010

(klik di setiap gambar untuk ukuran lebih besar)




 

HOME