(31/05) Film L4 Lupus karya Sutradara Damien Dematra
berhasil meraih penghargaan pemenang Awards of Excellence di
ajang kompetisi Los Angeles Movie Awards, yang diumumkan pada
tanggal 28 Mei 2012 waktu setempat.
Film L4 Lupus bercerita tentang seorang dokter muda miskin
yang mendapati adiknya, yang tuna rungu dan wicara terkena
Lupus. Saat ia akhirnya harus kehilangan satu-satunya anggota
keluarganya itu, seorang dokter muda di IGD tempatnya bekerja,
jatuh cinta padanya. Sayangnya sakit tidak kompromi terhadap
waktu dan keadaan.
Film yang bertujuan untuk mensosialisasikan Lupus ini bergelut
erat dengan tema perjuangan melawan penyakit Lupus berbalutkan
romansa, dan diperankan oleh Virda Anggraini, Ayu Azhari,
Natasha Dematra, Anna Tarigan, dan Lucky Moniaga.
Almarhumah Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih, ketika
menyaksikan film L4 Lupus saat premier film tersebut bulan
Oktober 2011 lalu mengatakan bahwa film itu adalah film pertama
tentang penyuluhan penyakit lupus di dunia; dan film adalah
media yang lebih mudah dan akrab di mata masyarakat untuk
memberikan penyuluhan kesehatan seputar penyakit lupus.
Indonesia patut bangga dengan film L4 Lupus karena film ini
adalah yang pertama di dunia dan film ini membuka mata kita
tentang penyakit lupus di Indonesia.
Ketua Yayasan Lupus Indonesia (YLI), Tiara Savitri,
mengomentari kemenangan ini mengatakan, film L4 Lupus adalah
hadiah teramat spesial Hari Lupus Sedunia untuk para Orang Hidup
dengan Lupus (odapus) di bulan Mei ini. Terutama setelah
kehilangan yang sangat besar dengan berpulangnya dua tokoh
pendukung dan pemerhati Lupus, Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih
dan Wamen ESDM Widjajono Partowidagdo belum lama ini.
Produser dan Sutradara Damien Dematra mempersembahkan
kemenangan ini untuk Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih dan Wamen
ESDM Widjajono Partowidagdo dan para odapus yang telah berpulang
sejak shooting film ini, dan berharap akan semakin banyak orang
yang menyadari bahaya laten Lupus. Rasanya semua jerih payah dan
pengorbanan untuk mendanai film ini terbayar lunas, tambahnya.
Sebelumnya, film ini telah menerima beberapa penghargaan
internasional di antaranya film tentang penyuluhan penyakit
Lupus pertama di dunia dari Jaya Suprana (Museum Rekor Dunia)
dan dari Royal World Records.
|