Peluncuran Novel OBAMA and ME
Karya Damien Dematra
di SDN 01 Menteng
(Jakarta) Pada hari Jumat (8/10) telah diluncurkan
novel Obama and Me karya Damien Dematra di SDN 01
Menteng. Yang menjadi narasumber dalam acara ini adalah
Damien Dematra (penulis), Turdi alias Evi, Dorce Gamalama,
Ibu Hasimah (Kepala Sekolah SDN 01 Menteng), dan Mr. William
Tuchrello (US Embassy).
Seluruh media mencari-carinya. Turdi pengasuh Barack 'Barry'
Obama dan tukang masak keluarganya, sewaktu mereka tinggal
di Menteng Dalam, yang telah lama menghilang. Selama ini,
Turdi, sosoknya menjadi kontroversial dan misterius karena
ia adalah saksi hidup kisah sehari-hari Barry kecil dan
keluarganya. Baru setelah film Obama Anak Menteng diputar di
layar lebar, ia akhirnya ditemukan, di sebuah tempat di
pelosok Jakarta, di mana tidak ada orang yang akan
mengiranya dan mungkin mencari. Tidak mengherankan kalau
selama ini ia tidak pernah ditemukan. Turdi telah melalui
pahit getir kehidupan, mulai dari menjadi kupu-kupu malam
sampai akhirnya menerima nasib sebagai wanita bertubuh pria.
Inilah kisah hidupnya.
Turdi melihat Barry kecil pada layar lebar di
depannya. Obama Anak Menteng, film yang terinspirasi kisah
hidup Barack 'Barry' Obama. Anak itu memakai baju pramuka
dan bergaya memimpin. Ia tersenyum, teringat betapa mama
Barry sangat menyukai anak itu aktif dalam Pramuka. Ia
sendiri pun selalu menganggap anak itu gagah dalam balutan
seragam itu.
Ia mendesah dan mendengar kata 'ati ampla' diucapkan
oleh Turdi dalam film itu.
"Huh. Masakan andalanku bukan ati ampla," katanya pelan.
"Aku masak sop buntut."
Memandang segalanya dalam layar lebar membuatnya
teringat dan membandingkan apa yang pernah dialaminya.
Bagaikan sebuah pancingan ingatan bawah sadar.
Semua terurai kembali.
Tapi aku bahagia dan bangga... aku yang tidak pernah
merasa memiliki arti dalam hidup ini, ternyata memiliki
andil untuk ikut mengasuh, setidaknya menjaga dan memberi
makan...seorang anak yang kemudian menjadi salah satu
pemimpin besar dunia.
Aku. Turdi.
Sang waria.
Dia. Obama.
Sang Presiden.
Hidup bagaikan cerita film ini, dan aku telah memainkan
peranku. Mungkin tidak penting tapi hal ini tergores dalam
skenario kehidupan.
Skenario Ilahi.
Kalau ada yang kurang, sudilah aku dimaafkan.
Kalau ada reinkarnasi, biarlah aku jadi hanya lelaki.
Kalau saja aku bisa memilih....
Novel Obama and Me ditulis berdasarkan tapak tilas
Turdi, dengan menelusuri jejak-jejak fakta dan membaurnya
dengan fiksi untuk menguntai sebuah kisah wanita pria
sederhana yang pernah merawat anak laki-laki yang kemudian
menjadi seorang pemimpin sebuah negara adidaya. Novel ini
mengambil sari fakta sekitar 70% berdasarkan penuturan
Turdi.
Obama and Me mengangkat sebuah fakta sosial bahwa
manusia dapat berjumpa dengan siapa pun dalam lintasan
kehidupannya, dan ditulis sebagai goresan kenyataan bahwa
manusia tidak pernah memilih, seperti apa ia akan dilahirkan,
namun hanya dapat memilih bagaimana kehidupan itu akan
dijalankan dengan sebaik-baiknya... kalau pilihan-pilihan
yang terbaik itu masih tersedia.
Peluncuran Obama and Me adalah bagian dari
penyambutan kedatangan Presiden Barack Obama ke Indonesia
yang direncanakan pada awal bulan November nanti. Film
Obama Anak Menteng sendiri akan diputar di Amerika
Serikat dalam rangka American Film Market, sebuah
international film event, di Los Angeles, tanggal 3-10
November. Sedangkan screening film ini sendiri akan diputar
di Los Angeles tanggal 5 November 2010. Diharapkan setelah
itu, film Obama Anak Menteng akan diputar di USA dan banyak
negara.
Tambahan informasi dan foto-foto acara ini (hi-res) dapat
diambil di wesite ini dan dipergunakan untuk keperluan
pemberitaan. |
|