Sebagai bagian dari perang terhadap “ Hari Pembakaran Al
Quran Sedunia” Gerakan Peduli Pluralisme (GPP) mengadakan
dialog dan meminta dukungan dari
Bapak Jusuf Kalla
yang dianggap sebagai
Tokoh Perdamaian.
Tujuan utama pertemuan dengan
Bapak Jusuf Kalla
ini adalah:
1.
Meminta
Bapak Jusuf Kalla
untuk membuat pernyataan yang akan diberikan kepada Dr.
Terry jones lewat you tube, meminta pembatalan Hari
Pembakaran Al Quran Sedunia karena itu akan memicu
pertikaian antar Agama diseluruh dunia khususnya di
Indonesia.
2.
Meminta
Bapak Jusuf Kalla
untuk menghimbau masyarakat Indonesia agar jangan terpancing
oleh hal ini, dapat menahan diri dan menjunjung tinggi
nilai-nilai toleransi.
3.
Meminta saran kepada
Bapak Jusuf Kalla langkah-langkah yang
diambil untuk menyelesaikan masalah ini.
4.
Meminta kepada
Bapak Jusuf Kalla untuk menghimbau pada pemerintah agar
melakukan langkah-langkah antisipasi agar tidak terjadi
pertikaian di masyarakat terutama di daerah yang rawan
konflik.
Yang hadir dalam pertemuan ini adalah:
Drs. H. M. Jusuf Kalla, Sjahrul Ujud, dll. Yang
hadir dari pihak Gerakan Peduli Pluralisme (GPP) : Damien
Dematra ( Koordinator Nasional GPP),
Prof.Dr.Ahmad
Syafii Maarif, KH. Slamet effendy yusuf (MUI), Romo Benny
Susetyo (KWI), Jeirry
Sumampow (PGI), Pdt Gomar Gultom (PGI), Nyoman
Udayana Sangging ( Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI)),
Uung Sendana (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia
(Matakin) ), Kevin Wu ( Majelis Budhayana Indonesia ),
Sugiantono (Majelis Budhayana Indonesia )
Lebih lengkap mengenai Gerakan Peduli Pluralisme dapat
dilihat pada website
http://www.gerakanpedulipluralisme.com
dan e-mail:
damiendematra@gmail.com atau
gerakanpedulipluralisme@gmail.com. Foto-foto dapat di
akses di
www.damiendematra.com (foto dapat dipergunakan untuk
kepentingan pers )
|