Pada hari Rabu, 8 September, Gerakan Peduli Pluralisme (GPP)
bersama Forum Agama untuk Bhinneka Tunggal Ika (FABTI),
Himpunan Warga Gereja Indonesia (HAGAI), dan Front Umat
Islam Bersatu (FUIB), menyelenggarakan Aksi Damai dan
Renungan “Stop Hari Pembakaran Al Quran Sedunia”di Bundaran
Hotel Indonesia pada pk. 17.00-19.00.
Tujuan dari acara ini adalah: pertama, mencegah Pendeta
Terry Jones melakukan rencananya untuk membakar Kitab Suci
Al-Qur’an pada tanggal 11 September nanti. Kedua, seandainya
hal ini tetap terjadi, maka semua pihak yang berada di sini
menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak
terprovokasi dan tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis.
Ketiga, menginspirasi masyarakat Indonesia untuk selalu
memelihara kerukunan antar umat beragama, yang sejauh ini
sebenarnya telah berjalan cukup baik.
Hadir dalam Aksi Damai dan Renungan ini adalah: Franz Magnis
Suseno, Dorce Gamalama (Artis), Pong Hardjatmo (Artis), Eggi
Sujana, Ridwan Syaidi, Ali Mukhtar Ngabalin, Suparwan
Parikesit, Shikka Songge, Pdt. Shephard Supit, Damien
Dematra (Koordinator GPP), KH. Sabri Lubis (FPI), FUI, dan
lain-lain.
Acara ini ditutup dengan menyalakan obor-obor perdamaian
sebagai simbol kerinduan masyarakat Indonesia akan adanya
perdamaian di Nusantara ini.
Contact Person:
Damien Dematra ( Koordinator Nasional GPP)
Foto-foto tentang aksi damai ini (dalam hi-res) dapat
diambil di website ini dan dapat dipergunakan untuk
keperluan pemberitaan.
Lebih lanjut tentang Gerakan Peduli Pluralisme dapat dilihat
di:
www.gerakanpedulipluralisme.com
damiendematra@gmail.com
www.gerakanpedulipluralisme.com
www.pluralismcaremovement.com
|