Beberapa hari belakangan ini, komunitas Agama-Agama di Dunia
sangat "terusik" dengan provokasi dari kelompok yang
menamakan dirinya Dove World Outreach Center, yang berkantor
di Florida, Amerika Serikat. Kelompok non-denominasi dibawah
pimpinan Senior Pastor Dr. Terry dan Sylvia Jones yang
mengatasnamakan Kristen ini pada halaman web dan akun
facebook-nya mengkampanyekan Pembakaran Al'Quran - Kitab
Suci Agama Islam, pada peringatan 9 Tahun Tragedi WTC (9/11)
yang akan datang. Bagi kami, kampanye dan provokasi Pastor
Dr. Terry dan Sylvia Jones itu merupakan tindakan yang tidak
terpuji, tidak beradab dan patut dikecam.
Kampanye dan rencana aksi dari Dove World Outreach Center
tersebut, jelas-jelas merupakan pelecehan terhadap agama
Islam, Pelanggaran Terhadap kebebasan beragama yang berarti
juga pelanggaran terhadap Deklarasi Internasional tentang
HAK ASASI MANUSIA.
Menyikapi kondisi yang
terjadi, dengan ini kami Gerakan Peduli Pluralime (GPP)
menyerukan beberapa hal sebagai berikut:
1. Kami mengecam keras rencana aksi pembakaran Al'Quran di
Amerika Serikat oleh Dove World Outreach Center.
2. Dove World Outreach Center agar dapat menarik pernyataan
dan menghentikan rencana Aksi yang tidak terpuji dan
melecehkan keyakinan Iman Agama lain.
3. Pemerintah Amerika Serikat agar segera menghentikan
rencana aksi tidak beradab Dove World Outreach Center karena
aksi itu bukan saja melanggar hak azasi manusia tetapi juga
bisa memicu ketegangan dan konflik antar umat beragama di
seluruh penjuru dunia.
4. Kami meminta semua pihak untuk tidak mengikuti himbauan
dari Dove World Outreach Center tersebut.
5. Kami menyerukan agar umat manusia, termasuk umat beragama
di Indonesia, agar tidak terjebak dalam perbuatan-perbuatan
anarkis seperti ini yang justru tidak memperlihatkan sikap
keadaban.
6. Pemerintah Republik Indonesia untuk terus melakukan tugas
menfasilitasi kehidupan kebebasan beragama di Indonesia yang
lebih baik. Dan Menghimbau kepada masyarakat Indonesia untuk
menjaga kondisi keamanan dan harmonisasi umat beragama di
Indonesia terutama memasuki Bulan Ramadhan - Ibadah Puasa
umat Islam.
Di samping itu, salah
satu bentuk perlawanan adalah dengan dibuatnya Grup Facebook
Fight Against "International Burn Al-Quran Day" dan
diharapkan dukungan dari masyarakat umum di grup Facebook
tersebut.
Demikian pernyataan pers Gerakan Peduli Pluralisme. Atas
perhatiannya disampaikan terima kasih.
Salemba, 4 Agustus 2010 Bertempat di: Kantor Pusat
Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia
Yang menyatakan: Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia,
Gerakan Peduli Pluralisme, Forum Lintas Agama, Parisada
Hindu Dharma Indonesia, MATAKIN, Maarif Institute, Wahid
Institute, Forum Kerukunan Antar Umat Beragama, Masyarakat
Dialog Antar Agama, Moderator Muslim Society, DPP Gerakan
Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Pengurus Pusat
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) Mr. Djohan
Effendi, Mr. Bungaran Saragih, Damien Dematra, Pdt. DR.
Albertus Patty, Mr. A. Wahid Maryanto, DR. KH Nuril Arifin
Husein, MBA, Zuhairi Misrawi, Fajar Riza Ul Haq, Pdt. Henry
Lokra, Jeirry Sumampouw, Judith Tompah, Dr. Eggy Sudjana,
Pong Hardjatmo, Dr. Julia Satari, etc.
Foto-foto kegiatan ini dapat dipakai untuk pemberitaan dan
diambil di: www.damiendematra.com
Damien Dematra dapat dihubungi
di: e-mail:
damiendematra@gmail.com |